Sabtu, 29 November 2014

Kalimantan Timur

Disini saya ingin berbagi sedikit pengetahuan yang saya ketahui tentang kebudayaan di Kalimantan Timur. Meskipun tidak banyak saya harap dapat memberi manfaat.




  • Kalimantan Timur juga terkenal dengan 3 


Pilar Kebudayaan Kalimantan Timur yaitu :

1) Pendalaman - Bersifat Tertutup. Bersifat tertutup disini memiliki arti orang-orang yang tinggal di pedalaman tidak mudah menerima segala macam perkembangan dan pengaruh budaya baru.-Bersifat eksklusif. Yang artinya lebih mengedepankan kepentingan suku dan tidak boleh ada yang menghina suku mereka.-Menerapkan/ masih bercorak kepercayaan. Kepercayaan disini dimaksudkan seperti Dinamisme (benda kramat) dan Animisme(roh nenek moyang) aturan nenek moyang yang telah ada sejak dulu. 
Contoh : belian, tari gantar, tari hudoq, tari perang
2) Pesisir
- Bersifat Terbuka. Mudah dan mau menerima segala macam perkembangan dan budaya. Akan tetapi, harus disesuaikan dengan adat atau budaya pesisir.
-Bercorak Melayu
-Menerapkan hal-hal keislaman. Karena kebanyakan masyarakat pesisir mayoritas menganut agama Islam.
Contoh : tari ronggeng paser, tari jepen

3) Keraton 
-Bersifat teratur dan menjaga tradisi (pakem) dan jika melanggar aturan dikenakan sanksi sosial;.
-Bercorak keislaman dan hindu
Contoh : Erau
  • TARIAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR :

  • Tarian Bedewa 
  • Tarian Iluk Bebalon 
  • Tarian Besyitan 
  • Tarian Kedandiu 
  • Tarian Gantar 
  • Tarian Ngeleway 
  • Tarian Ngerangkaw 
  • Tarian Kencet 
  • Tarian Datun 
  • Tarian Hudoq 
  • Tarian Kejien 
  • Tarian Belian Bawo 
  • Tarian Jepin Ujang Bentawol 
  • Tarian Kencet Tebengang Madang (Tari Enggang Terbang)
  • Tarian Kencet Hudoq Aban
  • Tarian Kancet Papatai (Tarian Perang)
  • Tarian Leleng
  • Tarian Ngelewai
  • Tarian Kancet Punan Letto
  • Tarian Belian Sentinyu
  • Tarian Tekenaq Bungan Malan

  • SENJATA TRADISIONAL KALIMANTAN TIMUR


MANDAU

  • RUMAH ADAT KALIMANTAN TIMUR

TIDUR LEBIH NYAMAN DENGAN BANTAL BATIK


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T karena atas berkat rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah kewirausahaan bertemakan prakarya batik ini tepat pada waktunya. Selawat dan salam tidak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kami sangat berharap karya tulis ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pentingnya melestarikan dan bagaimana memanfaatkan batik.

Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Watini yang telah membingbing dan membantu kami dalam tahap penyelesaian makalah ini, dan kepada seluruh pihak yang lainnya.
Kami ingin meminta maaf jika banyak penyalahan kata dan penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritikan yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.



 
Daftar isi
       
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I
         A.  Latar Belakang
         B.   Tujuan 
         C.   Manfaat
BAB II
        A.   Alat dan bahan
        B.    Langkah-langkah
        C.    Kendala   
        D.   Tempat dan waktu  
BAB III
    
    A. Hasil
    B. Pembahasan

BAB IV
         A.  Kesimpulan
          B. Saran

BAB I


         A.   Latar belakang

Di zaman ini batik sudah mulai di tinggalkan karena dianggap kuno, kurang menarik dan membosankan. Pada hal batik adalah salah satu kebudayaan bangsa Indonesia yang telah diakui dunia. Maka dari itu kita harus melestarikan dengan cara menggunakan nya di kehidupan sehari-hari.

Banyak cara agar batik tetap bisa hidup, dengan terus mengembangkan pola dan corak yang ada karena batik adalah kebudayaan, dan kebudayaan adalah cara hidup yang dimiliki sekelompok orang yang terus berkembang dan diwariskan maka dari itu melalui prakarya ini diharapkan dapat mengembangkan pesona batik Indonesia.

          B.   Tujuan

Tujuan kami membuat prakarya ini karena kami ingin batik akan selalu berada di hati masyakat Indonesia. Kami menyadari bahwa saat ini rasa cinta pada batik masih minim, hal ini dikarenakan gempuran kebudayaan asing yang terus masuk dan mempengaruhi selera masyakarakat.

 
Melalui prakarya batik sederhana yang kami buat, yaitu bantal. Maksud kami ingin membuat bantal karena bantal itu adalah salah satu kebutuhan primer manusia. Manusia setiap malam harinya pasti menggunakan bantal untuk beristirahat dan tidur. Jadi sarung bantal batik ini lebih sering terlihat oleh masyarakat dan lebih sering digunakan juga. Selain itu tidur dengan sarung baantal batik ini menambah nuansa kamar yang menjadi lebih Indonesia. Dan menurut kami sarung bantal ini menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk menyadarkan masyarakat Indonesia tentang batik dan juga untuk melestarikan batik Indonesia.

        C.   Manfaat
Kita perlu memperkenalkan batik pada generasi penerus bangsa, agar para penerus bangsa juga sadar bahwa mereka juga mempunyai kewajiban menjaga dan melestarikan kebudayaan yang dimiki bangsa Indonesia yaitu salah satunya batik. Batik sebagai warisan budaya sangat perlu sekali untuk dilestarikam, salah satunya dengan upaya ditemurunkan pada generasi penerus bangsa Indonesia. Hal ini harus dilakukan agar kebudayaan seni batik tidak akan pernah punah. Meskipun adanya perubahan zaman yang modern. Kini Pemerintah Departemen kebudayaan berusaha keras mengembangkan kesenian batik, salah satu upayanya yaitu dengan memperbanyak produksi batik agar banyak kkonsumen yang menggunakan batik. Hal ini dilakukan agar mendapatkan pengakuan dari dunia bahwa batik merupakan kesenian atau kerajinan asli budaya Indonesia serta agar mendapatkan piagam yang menyatakan batik itu milik Indonesia sepenuhnya. Karena akhir-akhir ini banyak Negara lain yang malah melanggar dan tidak bertanggung jawab dengan mengakui bahwa batik itu asli milik Negara tersebut. Dan Negara Indonesia malah hanya mendiamkan dan tidak mengambil tindakan yang keras terhadap Negara yang telah mengakui kebudayaan Indonesia yang bernilai tinggi tersebut. Maka dari itu seharusnya mulai dari sekarang kita harus menjaga dan melestarikan batik tersebut dengan sebaik-baiknya agar hal seperti itu tidak terjadi lagi. Dan agar kita dapat mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk generasi muda Indonesia lebih dapat untuk menghargai, menjunjung tinggi, menjaga, melestarikan, bahkan mengbanggakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia itu ke dunia luar.


  
BAB II


A.   Alat dan bahan
§  Mesin jahitr
§  Jarum
§  Benang
§  Kain batik
§  Bantal
§  Gunting
B.   Langkah langkah
(1) Pertama buat desain sarung bantal yang diinginkan;
(2) Ukur ukuran kain yang sesuai untuk bantal;
(3) Setelah itu jahitlah keempat sisi sarung bantal;
(4)Setelah terjahit semua. Buatlah renda di keempat sisi sarung bantal untuk menambah hiasan;
(5) Buatlah 4 buah tali kecil, jadikan masing-masing 2 pasang di bagian belakang untuk mengikat sarung dengan bantal;
(6) Ikat kedua pasang tali kecil itu dengan ikatan pita;
(7) Masukan bantal ke dalam sarung bantal yang sudah jadi;
(8) Bantal batik cantik telah jadi.
Bersiaplah tidur lebih nyaman dengan bantal batik.

C.   KENDALA
Kemampuan untuk menjahit yang masih minim
Waktu untuk proses pembuatan yang masih terhambat   

D.   TEMPAT DAN WAKTU
Jalan. Wahid hasyim 2  perum.sempaja lestari indah J12
20 oktober 2014 pukul 16.00 WITA



BAB IV

             A.   Kesimpulan

Melalui prakarya sarung bantal batik ini adalah salah satu langkah kecil yang bisa kami buat atau yang bisa kami apresiasikan untuk melestarikan batik melalui barang yang digunakan sehari-hari. Tujuan kami yang terpenting adalah agar batik tetap menjadi kebanggaan tersendiri untuk masyarakat Indonesia, agar batik selalu hidup bersama kita terus dilestarikan dan diwariskan tidak dilupakan dan juga jangan sampai punah. Karena tanpa kita sadari batik mempunyai nilai tersendiri, keindahan, dan banyak memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari kita.

           B.   Saran


Selain sarung bantal kami menyarankan sebaiknya penggunaan kain batik tidak hanya untuk sarung bantal, tetapi seprai dan sarung guling agar nuansa din kamar lebih Indonesia dan agar menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa batik itu indah dan memiliki sejuta nilai-nilai moral yang ada didalamnya dan seharusnya kita harus bangga terhadap batik salah satu kekayaan bangsa Indonesia.