Rabu, 03 Desember 2014

Makalah tentang Bola Basket


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang  terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.

B.    Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling), mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok dan lain sebagainya. Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket untuk menjadi seorang pemain basket profesional. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tersebut, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, selebihnya tergantung dari keterampilan, semangat, dan pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan (bertanding).

- Ketentuan bermain dan bertanding
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yang selalu berganti posisi. Waktu bermain yang resmi adalah 2 x 20 menit (bersih), tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali untuk masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.





Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak berbeda, antara lain : 
bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan,
 
pemasangan keranjang yang lebih rendah,
 
waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain.

Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung dari peraturan PERBAIS/FIBA yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984. Tujuannya tidak lain untuk bisa lebih mengenalkan permainan bola basket ini kepada masyarakat yang lebih luas.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

1.  Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2.  Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi                         tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3.  Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari        pada kecepatan biasa.
4.  Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya          tidak diperbolehkan memegang bola.



5.  Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan         cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan,     pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang            tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan           untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain      sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6.   Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),     melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada   point 5.
7.  Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan      dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh        lawan).
8.  Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang,        dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut.           Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal    tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9.  Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan       dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang           kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang         melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari      waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal        yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan           pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran             dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak       penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang          tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah             keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak     menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.


B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
·    Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.

·    Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

·    Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.

·    Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. 

·    Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

·    Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.

·    Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

·    Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.


 












C. Peraturan Permainan Bola Basket
Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:

·    Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
·    Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
·    Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
·    Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
·    Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
·    Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

·    Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
·    Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
 
·    Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
·    Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
·    Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
·    Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
·    Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
 


D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.

Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.



Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)

Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.


E. Teknik Pro Permainan Bola Basket
Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi

Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain akan  terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.

Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.

F. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.


G. Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan,  klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).

Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.


- Liga Bola Basket Nasional Indonesia
Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia.
- Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.

Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.


Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.

Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi 
National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.


H. National Basketball Association
National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia. NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers

NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008. NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.

Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics(1957-1968),
Chicago Bulls (1990-1998), LA Lakers (1980-1988), dan San Antonio Spurs (1999-sekarang).
Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.




I . Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket

Dribble
membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah

Shot
menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya mementuk kurva parabolik

Shot Clock
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik

Rebound
mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk

Block Shot
melakukan blok terhadap tembakan lawan

Steal
mencuri bola dari lawan saat dribble

Intercept
mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan

Passing
mengoper bola ke rekan satu tim

Foul
pelanggaran

Team Foul
jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5

Foul Out
Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul

Free Throw
Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul

Three Seconds Violation
Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik

Back Ball / Back Court
Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah

Back Door
Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.


Pick and Roll
Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)

Man to man marking
Strategi bertahan 1 lawan 1

Zone Defense
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2

Full press defense
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan

Travelling atau Walking
Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah

Double
Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi.

Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.

Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).
Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut  tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.
Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran.
Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson

Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.




AB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini merupakan  bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama
bangsa Indonesia.

B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.


BAB V
PENUTUP


Segala sesuatu tidak akan menjadi kenyataan sebelum kita mengalami sendiri, demikian juga kreasi dan inovasi hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas kertas sebelum direalisasikan didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang sehat dengan olahraga salah satunya dalam bidang olahraga basket ini.

Kisah seorang munafik

Kisah Seorang Munafik Di Zaman Rasulullah



Mendengar hal itu Auf bin Malik Rahimahullah berkata kepadanya: “Bohong kamu, akan tetapi kamu munafik, sungguh aku akan memberitahu Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam.” Maka pergilah Auf untuk menjumpai Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam dan memberitahu perkataan orang munafik ini.
Belum sampai Auf bin Malik datang menjumpai beliau, telah turun ayat yang memberitahu keadaan dengan sebenarnya.

Yaitu ayat yang terdapat dalam QS. At-Taubah [9]: 65-66, yang artinya:
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: ‘Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja’. Katakanlah, ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?.
Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami mema’afkan segolongan dari kamu (lantaran mereka bertobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.”
Selanjutnya orang munafiq itu datang menemui Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam, sedangkan waktu itu beliau telah beranjak dari tempatnya dan menaiki untanya. Orang munafiq itu berkata: “Wahai Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam, sebenarnya kami hanya bersenda gurau. Kami berbicara layaknya orang yang berbicara saat naik kendaraan, agar kami tidak merasa capai di dalam perjalanan.”

Melihat apa yang terjadi Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhu kemudian bercerita: “Seolah-olah aku melihat dia (orang munafiq itu) sedang menggantungkan tangannya di tali unta Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, sedangkan dua kakinya tertindih dengan batu. Dalam kondisi seperti itu dia berkata, ’Wahai Nabi, Maafkan kami, kami hanya bersenda gurau dan main-main.”

Lalu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab dengan membacakan ayat (yang artinya):
“Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”
Kemudian beliau tidak melihat kepada orang munafiq ini dan tidak berbicara lagi kecuali ayat diatas.

Karya Ilmiah Keberadaan Ekstrakurikuler di Sekolah

Keberadaan Ekstrakurikuler di Sekolah

 

















Oleh : Afida Nadhira Mediani / 9G



SMP NEGERI 1 SAMARINDA



Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Keberadaan Ekstrakurikuler di Sekolah” karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia.

Penulis sangat berharap karya tulis ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pentingnya keberadaan ekstrakurikuler di sekolah dan bagaimana ekstrakurikuler itu dapat berperan dalam pembentukan kepribadian peserta didik dan tentu juga manfaat dari adanya kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

Dengan terselesaikannya karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Bapak Ramdhani dan Ibu Aida selaku orangtua saya yang telah memfasilitasi untuk membuat karya tulis ini.
2.      Ibu Sri Agustina selaku guru bahasa Indonesia dan sekaligus guru pembimbing saya.
3.      Teman-teman 9g yang telah membantu saya.

Penulis ingin meminta maaf jika banyak penyalahan kata dan penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritikan yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.


                                                                                                Samarinda – 28 Desember 2013
                                                                                                                    penulis






 






Daftar Isi

Kata Pengantar ..................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................ ii
BAB I   Pendahuluan
              A. Latar Belakang........................................................................................ ........... 1
              B. Rumusan Masalah............................................................................................... 1
              C. Tujuan Penulisan................................................................................................. 2
              D. Ruang lingkup.................................................................................................... 2
BAB II  Pembahasan
              A. Keberadaan ekstrakurikuler di Sekolah.............................................................. 3
               B. Keberadaan ekstrakurikuler sangat berperan dalam pembentukan                                         kepribadian siswa/siswi.................................................................................................................. ........... 3
               C. Fungsi dan manfaat dari keberadaan ekstrakurikuler di sekolah........................ 4
Bab III  Penutup
              Kesimpulan................................................................................................... ........... 6
              Saran........................................................................................................................ 6
Daftar Pusaka........................................................................................................................ 7












BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang

Asal kata ekstrakurikuler berasal dari dua kata yaitu ekstra yang berarti lebih, dan kurikuler yang artinya sama dengan kurikulum yang artinya pembelajaran.         Dari dua kata tersebut juga dapat diartikan bahwa ekstrakurikuler adalah pembelajaran ekstra/lebih, lebih disana dapat diartikan tambahan. Lebih lengkapnya lagi, ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa-siswi sekolah dan mahasiswa perguruan tinggi yang biasanya dilakukan di luar jam belajar. Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan berupa seni, olahraga, ilmu pengetahuan dan teknologi, kerohanian, dan masih banyak lagi.

Kegiatan ekstrakurikuler bukanlah hal yang baru. Kegiatan wajib ini sudah ada mulai dari SD sampai perguruan tinggi, semua lapisan pendidikan pasti mengenal kegiatan ini karena kegiatan ekstrakurikuler merupakan proses yang sistematis yang sadar di dalam membudayakan warga negara muda yang agar memiliki kedewasaan sebagai bekal kehidupannya.
Kegiatan-kegiatan siswa di sekolah khususnya kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan kegiatan yang terkoordinasi terarah dan terpadu dengan kegiatan lain di sekolah, guna menunjang pencapaian tujuan kurikulum.
Yang dimaksud dengan kegiatan terkoordinasi di sini adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh guru, sehingga waktu pelaksanaan berjalan dengan baik.


B.      Rumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini  adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana keberadaan ekstrakurikuler di sekolah ?
2. Bagaimana ekstrakurikuler sangat berperan dalam pembentukan kepribadian                siswa/siswi?
3. Bagaimana fungsi dan manfaat keberadaan ekstrakulikuler di sekolah ?
C.      Tujuan Penulisan  

Tujuan penulisan karya tulis ini agar masyarakat dan khususnya orang tua peserta didik mengetahui kepentingan dan manfaat dari keberadaan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Menambah wawasan dan pengetahuan masyakarat akan pentingnya ekstrakurikuler dalam pembentukan kepribadian serta strategi dalam pembentukan kepribadian siswa-siswi di sekolah tersebut.

D.      Ruang Lingkup
           
Dari rumusan masalah di atas dapat kita tulis hal-hal pokok tersebut sebagai berikut :
    1. Keberadaan ekstrakurikuler di sekolah.
    2. Keberadaan ekstrakurikuler sangat berperan dalam pembentukan                                                    kepribadian siswa/siswi.
    3. Fungsi dan manfaat dari keberadaan ekstrakurikuler di sekolah.
















BAB II
PEMBAHASAN

A.      Keberadaan Ekstrakurikuler di Sekolah
Dalam proses pendidikan di sekolah dikenal dua kegiatan yang cukup elementer, yaitu kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler merupakan kegiatan pokok pendidikan akademis yang di dalamnya terjadi proses belajar-mengajar antara peserta didik dan pendidik untuk mendalami materi-materi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tujuan pendidikan dan kemampuan yang hendak diperoleh peserta didik. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan non akademis yang dilakukan dalam rangka mengembangkan aspek-aspek tertentu dari apa yang ditemukan pada kurikulum yang sedang dijalankan. Memang ada beberapa tempat selain pendidikan dalam kelas yang dapat membentuk karakter siswa tersebut, dimana salah satu wahana pengantarnya adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler bisa dikategorikan sebagai sebuah ciri khas dari sekolah tersebut. Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sangatlah penting karena sekolah bisa memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi, minat, bakat, dan hobi yang mereka miliki. Selain itu, keberadaan ekstrakurikuler sangat memberi banyak manfaat dalam pembentukan kepribadian siswa. Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler pun ikut andil dalam menciptakan kecerdasan yang tinggi selain pada bidang akademik pada siswa-siswi di sekolah.
Perlu diluruskan bahwa kecerdasan manusia tidak hanya dilihat dari kecerdasan intelektual (IQ) saja, tetapi juga dilihat kecerdasan emosionalnya (EQ), kecerdasan kreativitasnya (CQ), dan kecerdasan religiusnya (RQ). Keberagaman kecerdasan ini sangat mungkin tidak terakomodasi selama proses pembelajaran. Sekolah hanya mengutamakan pada bidang akademik. Padahal potensi anak pada kegiatan non akademik pun lebih beragam.

B.      Keberadaan Ekstrakurikuler sangat berperan dalam pembentukan kepribadian siswa/siswi

Melalui ekstrakulikuler para siswa bisa memupuk jiwa sportif dalam aneka perlombaan baik yang digelar secara internal disekolah maupun eksternal dengan sekolah lain. Ekstrakurikuler juga bisa mengajarkan peserta didik akan arti organisasi, walaupun dalam skala yang kecil. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini siswa-siswi bisa belajar menjadi pemimpin, pengurus, atau bahkan belajar mengemas suatu acara dengan kekreativitasan yang dimiliki siswa/siswi tersebut sehingga acara tersebut terlihat lebih menarik. Dan banyak lagi hal positif yang dapat diperoleh siswa dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sangat membantu dalam pembentukan kepribadian siswa-siswi dalam hal kedisiplinan. Siswa-siswi dapat belajar disiplin misalnya dalam hal harus datang tepat waktu sesuai yang sudah dijadwalkan oleh masing-masing kegiatan ekstrakurikuler dan jika siswa terlambat akan ada konsekuensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga membantu dalam pembentukan karakter bertanggung jawab, misalnya siswa/siswi ditunjuk menjadi ketua sebuah kegiatan ekstrakurikuler. Siswa/siswi harus belajar untuk mempunyai sebuah tanggung jawab sebagai ketua contohnya ketika kegiatan ekstrakurikuler yang siswa/siswi ikuti ingin mengadakan sebuah acara atau perlombaan, maka jalannya pelaksanaan dan apapun yang terjadi di acara atau perlombaan tersebut merupakan tanggung jawab siswa/siswi sebagai ketua. Sifat bersosialisasi yang tinggi juga dapat dibentuk di kegiatan ekstrakurikuler ini, dimana siswa/siswi menambah banyak teman dan siswa/siswi juga dapat mengenal siswa-siswi dari sekolah lain. Pembentukan sifat bersosialisasi siswa/siswi juga dilihat dari cara mereka beradaptasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang mereka ikuti.
    
Adapun beberapa contoh strategi untuk pembentukan karakter adalah sebagai berikut :
      
A.   Keteladanan dan keuletan.
B.      Pembiasaan
C.    Penanaman kedisiplinan.
D.   Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam                    pendidikan jasmani.
E.    Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cintai damai, sikap                       sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama.
F.    Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas-             tugas.      
G.   Mengembangkan keterampilan untuk melakukan aktivitas jasmani dan                       olahraga, serta memahami alasan-alasan yang melandasi gerak dan kinerja.
H.   Menumbuhkan kecerdasan emosi dan penghargaan terhadap hak-hak asasi                orang lain.
I.     Mengembangkan keterampilan dan kebiasaan untuk melindungi                                 keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain.
J.     Menumbuhkan cara pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani                  dan pola hidup sehat.
K.   Menumbuhkan kebiasaan dan kemampuan untuk berpartisipasi aktif secara    teratur dalam aktivitas fisik dan memahami manfaat dari keterlibatannya.
L.    Menumbuhkan kebiasaan untuk memanfaatkan dan mengisi waktu luang       dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.
C.      Fungsi dan manfaat dari keberadaan ekstrakurikuler di sekolah.
Berikut beberapa contoh dari fungsi kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut :
       A. Pengembangan,yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
             kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat        mereka.
          B.  Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan        dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
          C.  Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana         rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang    proses perkembangan.
          D.  Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.

Tidak hanya memiliki fungsi, kegiatan ekstrakurikuler pun memiliki manfaat yang banyak sekali. Kita bisa mendapatkan aneka ilmu yang bermanfaat. Dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih tentu ada dasar-dasar ilmunya. Bila kegiatan ekstrakurikuler berada dibawah bimbingan guru yang tepat, kegiatan ekstrakurikuler bisa menjadi wadah yang tepat bagi para siswa dalam mengembangkan bakat dan kemampuan mereka yang terpendam.

Selain dari teks diatas manfaat lain dari mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut :

1.  Melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggungjawab dalam diri siswa-siswi tersebut.
2.  Mengembangkan etika dan akhlak.
3.  Mengembangkan sensitivitas peserta didik dalam melihat persoalan-persoalan sosial-keagamaan sehingga menjadi manusia yang produktif terhadap permasalahan sosial keagamaan.
4.  Memberikan bimbingan dan arahan serta pelatihan kepada peserta didik agar memiliki fisik yang sehat, bugar, kuat, cekatan, dan terampil.
5.  Memberi peluang peserta didik agar memiliki kemampuan untuk komunikasi.
6.  Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini siswa juga dapat menambah teman dan menambah banyak pengalaman dari lomba yang diadakan atau pertandingan persahabatan dengan sekolah lain.





BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan

     Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler adalah kegiatan berupa olahraga, kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, kerohanian, kepramukaan dan sebagainya adalah  untuk mengembangkan minta,bakat, dan potensi dari siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut. kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah jam pelajaran biasa di sekolah telah usai. Keberadaan ekstrakurikuler dapat membantu dalam pembentukan karakter dari peserta didik tersebut seperti karakter disiplin, bertanggung jawab, bersosialisasi, dan sebagainya. Keberadaan ekstrakurikuler juga sangat memberi peran terhadap sebuah sekolah bukan hanya karena bisa menjadi sebuah ciri khas, tetapi karena ekstrakurikuler adalah kegiatan yang memiliki sangat banyak manfaat, fungsi dan tujuan yang sangat berguna untuk kecerdasaan, kesehatan, kepribadian, dan keterampilan dari peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler tersebut.

B.     Saran
Karena pentingnya keberadaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, penulis menyarankan agar sekolah tidak hanya selalu mengutamakan dan memerhatikan kegiatan siswa/siswi saat belajar di kelas saja, tetapi juga dalam kegiatan ekstrakurikuler dari siswa/siswi yang dilaksanakan di luar jam belajar di kelas biasa. Karena belum tentu semua peserta didik menguasai pelajaran yang ada di dalam kelas, tetapi peserta didik tersebut lebih menguasai bakat atau potensi yang dia miliki di luar kelas. Dan saya juga memiliki saran untuk siswa dan siswi yang kurang memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya tetap berpikir jika pengembangan bakat dan potensi yang dimiliki seseorang sebaiknya dikembangkan agar dapat meraih hasil yang sukses dimasa mendatang nanti bagi diri sendiri dan orang lain.


















DAFTAR PUSTAKA

http://farikhiusi.blogspot.com/2013/06/contoh-karya-ilmiah-pengaruh-kegiatan.html
http://nuansa-pendikar.blogspot.com/2012/02/ekstrakurikuler-sebagai-wahana.html

http://cikkka.blogspot.com/2012/12/contoh-karya-ilmiah.html