Keberadaan
Ekstrakurikuler di Sekolah
Oleh
: Afida Nadhira Mediani / 9G
SMP
NEGERI 1 SAMARINDA
Kata
Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya penulis dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Keberadaan Ekstrakurikuler di Sekolah” karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia.
Penulis sangat berharap karya tulis ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pentingnya keberadaan ekstrakurikuler
di sekolah dan bagaimana ekstrakurikuler itu dapat berperan dalam pembentukan
kepribadian peserta didik dan tentu juga manfaat dari adanya kegiatan ekstrakurikuler
tersebut.
Dengan terselesaikannya karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1.
Bapak Ramdhani dan Ibu Aida selaku orangtua saya
yang telah memfasilitasi untuk membuat karya tulis ini.
2.
Ibu Sri Agustina selaku guru bahasa Indonesia
dan sekaligus guru pembimbing saya.
3.
Teman-teman 9g yang telah membantu saya.
Penulis ingin meminta maaf jika banyak penyalahan kata dan penulis
menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritikan yang membangun dari pembaca
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini. Semoga karya tulis
ini bermanfaat bagi semua.
Samarinda
– 28 Desember 2013
penulis
Daftar
Isi
Kata Pengantar ..................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................ ii
BAB
I Pendahuluan
A.
Latar Belakang........................................................................................ ........... 1
B.
Rumusan Masalah............................................................................................... 1
C.
Tujuan Penulisan................................................................................................. 2
D.
Ruang lingkup.................................................................................................... 2
BAB
II Pembahasan
A.
Keberadaan ekstrakurikuler di Sekolah.............................................................. 3
B.
Keberadaan ekstrakurikuler sangat berperan dalam pembentukan kepribadian siswa/siswi.................................................................................................................. ........... 3
C.
Fungsi dan manfaat dari keberadaan ekstrakurikuler di sekolah........................ 4
Bab
III Penutup
Kesimpulan................................................................................................... ........... 6
Saran........................................................................................................................ 6
Daftar Pusaka........................................................................................................................ 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Asal kata
ekstrakurikuler berasal dari dua kata yaitu ekstra yang berarti lebih, dan kurikuler yang artinya
sama dengan kurikulum yang artinya pembelajaran. Dari dua kata tersebut juga dapat
diartikan bahwa ekstrakurikuler adalah pembelajaran ekstra/lebih, lebih disana
dapat diartikan tambahan. Lebih lengkapnya lagi, ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa-siswi sekolah dan mahasiswa perguruan tinggi yang biasanya dilakukan di luar jam
belajar. Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan
berupa seni, olahraga, ilmu pengetahuan dan teknologi, kerohanian, dan masih
banyak lagi.
Kegiatan ekstrakurikuler bukanlah hal yang baru. Kegiatan wajib ini sudah
ada mulai dari SD sampai perguruan tinggi, semua lapisan pendidikan pasti
mengenal kegiatan ini karena kegiatan ekstrakurikuler merupakan proses yang
sistematis yang sadar di dalam membudayakan warga negara muda yang agar
memiliki kedewasaan sebagai bekal kehidupannya.
Kegiatan-kegiatan siswa di
sekolah khususnya kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan kegiatan yang
terkoordinasi terarah dan terpadu dengan kegiatan lain di sekolah, guna
menunjang pencapaian tujuan kurikulum.
Yang dimaksud dengan kegiatan
terkoordinasi di sini adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program
yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya kegiatan ekstrakurikuler dibimbing
oleh guru, sehingga waktu pelaksanaan berjalan dengan baik.
B. Rumusan
Masalah
Bertolak
dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam karya tulis
ini adalah sebagai berikut.
1.
Bagaimana keberadaan ekstrakurikuler di sekolah ?
2.
Bagaimana ekstrakurikuler sangat berperan dalam pembentukan kepribadian siswa/siswi?
3.
Bagaimana fungsi dan manfaat keberadaan ekstrakulikuler di sekolah ?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ini agar
masyarakat dan khususnya orang tua peserta didik mengetahui kepentingan dan
manfaat dari keberadaan
ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.
Menambah wawasan dan pengetahuan masyakarat akan pentingnya ekstrakurikuler
dalam pembentukan kepribadian serta strategi dalam pembentukan kepribadian
siswa-siswi di sekolah tersebut.
D. Ruang
Lingkup
Dari rumusan masalah di atas dapat kita
tulis hal-hal pokok tersebut sebagai berikut :
1. Keberadaan ekstrakurikuler di sekolah.
2. Keberadaan ekstrakurikuler sangat berperan
dalam pembentukan kepribadian siswa/siswi.
3. Fungsi dan manfaat dari keberadaan ekstrakurikuler
di sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keberadaan Ekstrakurikuler di Sekolah
Dalam proses
pendidikan di sekolah dikenal dua kegiatan yang cukup elementer, yaitu kegiatan
kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler merupakan kegiatan
pokok pendidikan akademis yang di dalamnya terjadi proses belajar-mengajar
antara peserta didik dan pendidik untuk mendalami materi-materi ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan tujuan pendidikan dan kemampuan yang hendak
diperoleh peserta didik. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan
non akademis yang dilakukan dalam rangka mengembangkan aspek-aspek tertentu
dari apa yang ditemukan pada kurikulum yang sedang dijalankan. Memang ada beberapa tempat selain
pendidikan dalam kelas yang dapat membentuk karakter siswa tersebut, dimana
salah satu wahana pengantarnya adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler bisa dikategorikan
sebagai sebuah ciri khas dari sekolah tersebut. Keberadaan kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah sangatlah penting karena sekolah bisa memberikan
kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi, minat, bakat, dan
hobi yang mereka miliki. Selain itu, keberadaan ekstrakurikuler sangat memberi
banyak manfaat dalam pembentukan kepribadian siswa. Keberadaan kegiatan
ekstrakurikuler pun ikut andil dalam menciptakan kecerdasan yang tinggi selain
pada bidang akademik pada siswa-siswi di sekolah.
Perlu diluruskan bahwa kecerdasan manusia tidak hanya dilihat
dari kecerdasan intelektual (IQ) saja, tetapi juga dilihat kecerdasan
emosionalnya (EQ), kecerdasan kreativitasnya (CQ), dan kecerdasan religiusnya
(RQ). Keberagaman kecerdasan ini sangat mungkin tidak terakomodasi selama
proses pembelajaran. Sekolah hanya mengutamakan pada bidang akademik. Padahal
potensi anak pada kegiatan non akademik pun lebih beragam.
B. Keberadaan
Ekstrakurikuler sangat berperan dalam pembentukan kepribadian siswa/siswi
Melalui ekstrakulikuler para siswa
bisa memupuk jiwa sportif dalam aneka perlombaan baik yang digelar secara
internal disekolah maupun eksternal dengan sekolah lain. Ekstrakurikuler juga
bisa mengajarkan peserta didik akan arti organisasi, walaupun dalam skala yang
kecil. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini siswa-siswi bisa belajar menjadi
pemimpin, pengurus, atau bahkan belajar mengemas suatu acara dengan
kekreativitasan yang dimiliki siswa/siswi tersebut sehingga acara tersebut
terlihat lebih menarik. Dan banyak lagi hal positif yang dapat diperoleh siswa
dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sangat membantu dalam
pembentukan kepribadian siswa-siswi dalam hal kedisiplinan. Siswa-siswi dapat
belajar disiplin misalnya dalam hal harus datang tepat waktu sesuai yang sudah
dijadwalkan oleh masing-masing kegiatan ekstrakurikuler dan jika siswa
terlambat akan ada konsekuensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga membantu dalam
pembentukan karakter bertanggung jawab, misalnya siswa/siswi ditunjuk menjadi
ketua sebuah kegiatan ekstrakurikuler. Siswa/siswi harus belajar untuk mempunyai
sebuah tanggung jawab sebagai ketua contohnya ketika kegiatan ekstrakurikuler
yang siswa/siswi ikuti ingin mengadakan sebuah acara atau perlombaan, maka
jalannya pelaksanaan dan apapun yang terjadi di acara atau perlombaan tersebut merupakan
tanggung jawab siswa/siswi sebagai ketua. Sifat bersosialisasi yang tinggi juga
dapat dibentuk di kegiatan ekstrakurikuler ini, dimana siswa/siswi menambah
banyak teman dan siswa/siswi juga dapat mengenal siswa-siswi dari sekolah lain.
Pembentukan sifat bersosialisasi siswa/siswi juga dilihat dari cara mereka
beradaptasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang mereka ikuti.
Adapun beberapa contoh strategi untuk pembentukan karakter adalah sebagai
berikut :
A. Keteladanan
dan keuletan.
B. Pembiasaan
C. Penanaman kedisiplinan.
D. Meletakkan
landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan
jasmani.
E. Membangun
landasan kepribadian yang kuat, sikap cintai damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan
budaya, etnis, dan agama.
F. Menumbuhkan
kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas- tugas.
G. Mengembangkan
keterampilan untuk melakukan aktivitas jasmani dan olahraga, serta memahami alasan-alasan yang
melandasi gerak dan kinerja.
H. Menumbuhkan
kecerdasan emosi dan penghargaan terhadap hak-hak asasi orang lain.
I. Mengembangkan
keterampilan dan kebiasaan untuk melindungi keselamatan
diri sendiri dan keselamatan orang lain.
J.
Menumbuhkan cara pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani dan
pola hidup sehat.
K. Menumbuhkan kebiasaan dan kemampuan untuk berpartisipasi aktif
secara teratur dalam aktivitas fisik
dan memahami manfaat dari keterlibatannya.
L. Menumbuhkan kebiasaan untuk memanfaatkan dan mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat
rekreatif.
C. Fungsi
dan manfaat dari keberadaan ekstrakurikuler di sekolah.
Berikut beberapa
contoh dari fungsi kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut :
A. Pengembangan,yaitu fungsi kegiatan ekstra
kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai
dengan potensi, bakat dan minat mereka.
B. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik.
C. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler
untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
D. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra
kurikuler untuk mengembangkan kesiapan
karir peserta didik.
Tidak hanya memiliki fungsi, kegiatan
ekstrakurikuler pun memiliki manfaat yang banyak sekali. Kita bisa mendapatkan aneka
ilmu yang bermanfaat. Dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih tentu ada
dasar-dasar ilmunya. Bila kegiatan ekstrakurikuler berada dibawah bimbingan guru
yang tepat, kegiatan ekstrakurikuler bisa menjadi wadah yang tepat bagi para
siswa dalam mengembangkan bakat dan kemampuan mereka yang terpendam.
Selain dari
teks diatas manfaat lain dari mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai
berikut :
1. Melatih
sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggungjawab dalam diri
siswa-siswi tersebut.
2. Mengembangkan etika dan akhlak.
3. Mengembangkan sensitivitas peserta
didik dalam melihat persoalan-persoalan sosial-keagamaan sehingga menjadi
manusia yang produktif terhadap permasalahan sosial keagamaan.
4. Memberikan bimbingan dan arahan serta
pelatihan kepada peserta didik agar memiliki fisik yang sehat, bugar, kuat,
cekatan, dan terampil.
5. Memberi peluang peserta didik agar
memiliki kemampuan untuk komunikasi.
6. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini
siswa juga dapat menambah teman dan menambah banyak pengalaman dari lomba yang
diadakan atau pertandingan persahabatan dengan sekolah lain.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
ekstrakurikuler adalah kegiatan berupa olahraga, kesenian, ilmu pengetahuan dan
teknologi, kesehatan, kerohanian, kepramukaan dan sebagainya adalah untuk mengembangkan minta,bakat, dan potensi
dari siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut. kegiatan ekstrakurikuler
dilaksanakan setelah jam pelajaran biasa di sekolah telah usai. Keberadaan
ekstrakurikuler dapat membantu dalam pembentukan karakter dari peserta didik
tersebut seperti karakter disiplin, bertanggung jawab, bersosialisasi, dan
sebagainya. Keberadaan ekstrakurikuler juga sangat memberi peran terhadap
sebuah sekolah bukan hanya karena bisa menjadi sebuah ciri khas, tetapi karena
ekstrakurikuler adalah kegiatan yang memiliki sangat banyak manfaat, fungsi dan
tujuan yang sangat berguna untuk kecerdasaan, kesehatan, kepribadian, dan
keterampilan dari peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler tersebut.
B.
Saran
Karena pentingnya keberadaan kegiatan ekstrakurikuler
di sekolah, penulis menyarankan agar sekolah tidak hanya selalu mengutamakan
dan memerhatikan kegiatan siswa/siswi saat belajar di kelas saja, tetapi juga dalam
kegiatan ekstrakurikuler dari siswa/siswi yang dilaksanakan di luar jam belajar
di kelas biasa. Karena belum tentu semua peserta didik menguasai pelajaran yang
ada di dalam kelas, tetapi peserta didik tersebut lebih menguasai bakat atau
potensi yang dia miliki di luar kelas. Dan saya juga memiliki saran untuk siswa dan
siswi yang kurang memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya tetap
berpikir jika pengembangan bakat dan potensi yang dimiliki seseorang sebaiknya
dikembangkan agar dapat meraih hasil yang sukses dimasa mendatang nanti bagi
diri sendiri dan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://farikhiusi.blogspot.com/2013/06/contoh-karya-ilmiah-pengaruh-kegiatan.html
http://nuansa-pendikar.blogspot.com/2012/02/ekstrakurikuler-sebagai-wahana.html
http://cikkka.blogspot.com/2012/12/contoh-karya-ilmiah.html
hai kak, izin menggunakan karya ini utk tugas sekolah saya, karena guru saya menugaskan untuk mencetak contoh ki saja,, terima kasih
BalasHapus